BRI Ventures Immediately Launches "Sembrani Kiqani" Managed Fund for D2C Startups

After last year launched Sembrani Nusantara Venture Fund focused on funding early-stage startups, BRI Ventures (BVI) will again present their investment vehicle, named "Sembrani Kiqani". Still with a mission to fund early stage startups, only focused on consumer brands targeting the sector direct-to-consumer (D2C).

In his opening remarks at the BRI Ventures Networking Day (23/11), BVI CEO Nicko Widjaja also mentioned the growing potential for the growth of the D2C sector in Indonesia, both in the fields of fashion, F&B, and beauty. According to him, this sector is able to become an industrial driver, especially in the midst of economic recovery from the Covid-19 pandemic.

Marcel Lukman, owner of one of the leading retail groups 707company, also one of the Partners of Sembrani Kiqani also said, in addition to D2C, this managed fund is also targeted to target the industry. blockchain and its derivatives related to cryptocurrencies. BVI itself is planning to strengthen investment to develop the crypto ecosystem in the country.

Sebelumnya, melalui Sembrani Nusantara, BVI telah berinvestasi kepada pengembang brand minuman Haus!, yang juga menjadi portofolio pertama mereka di luar fintech. Dana yang dikucurkan mencapai 30 miliar Rupiah untuk debut ke startup. Selain itu, pengembang produk sepatu lokal Broth juga mendapat suntikan dana dalam putaran seri A mereka.

Industri D2C di Indonesia

Ritel merupakan salah satu industri yang berkontribusi besar pada perekonomian nasional. Namun, pandemi Covid-19 yang sempat mengguncang daya tahan industri ini menyebabkan banyak usaha harus mengubah strategi bahkan menyerah dengan situasi. Salah satu strategi yang sedang ramai digunakan adalah dengan langsung menyasar konsumen atau direct-to-consumer (D2C).

According to the data compiled in the report "Driving Growth with D2C" by Ogilvy, Commercetolls, and Verticurl, owners of brand currently considered to have a D2C digital strategy to be able to win the market. The main goal is to build a more personal relationship with customers, so as to create an experience brand more effective and attractive as a value proposition. D2C provides invaluable ownership of customer data.

Di Indonesia sendiri, sudah ada beberapa startup yang mengadopsi konsep D2C ini termasuk Brodo dan Saturdays (fesyen), Kopi Kenangan, Fore Coffee, Lemonilo (F&B), Dropezy (grocery), juga startup grup ritel hyperfast yang fokusnya lebih menjadi venture builder. VC seperti East Ventures juga semakin gencar menyasar sektor ini, termasuk dua portfolio terbaru mereka mohjo and Casual.

Investasi di industri blockchain

Di awal tahun 2010, mungkin belum banyak orang yang mengerti konsep blockchain serta utilitasnya dalam industri teknologi. Dewasa ini, pembahasan terkait aset kripto yang dijalankan di atas platform blockchain semakin marak terdengar baik di dunia nyata maupun media sosial. Meskipun begitu, ekosistem kripto di Indonesia masih terbilang prematur dan membutuhkan edukasi mendalam.

Dalam upaya mengembangkan ekosistem kripto di Indonesia, BRI Ventures bekerja sama dengan Tokocrypto, sedang merencanakan inisiatif baru yang dinamakan Tokocrypto Sembrani Blockchain Accelerator (TSBA). Proyek blockchain pertama ini ditargetkan untuk bisa segera meluncur di tahun 2022.

Selain aset kripto, produk yang juga tengah digandrungi masyarakat, terutama di kalangan penggiat teknologi, adalah NFT. Sebagai salah satu aset digital yang terbilang unik, semua jenis media dapat dicetak atau diberi token dan diubah menjadi NFT. Produk ini sendiri telah hadir di berbagai industri, mulai dari seni digital, real estate market virtual, hingga barang koleksi, game, dan masih banyak lagi.

Hype NFT makes people flock to make this platform an alternative investment commodity, especially supported by presence secondary market on multiple platforms marketplace popular. However, NFTs are still a very new market, so you need to be extra careful.

Beberapa platform marketplace NFT yang sudah beroperasi di Indonesia termasuk ShopMall, Collectibleand Digital Paras.