Dark
Light

Seperti Inikah PC Terkecil dan Paling Murah di Dunia?

1 min read
May 11, 2015

Berkat kian merakyatnya Raspberry Pi, dimulailah masa di mana perangkat komputer tak lagi harus berukuran besar dan kalangan awam kini dimudahkan (bahkan didorong) untuk mengutak-atiknya. Mini PC bukan lagi barang langka, tersedia produk buatan brand ternama hingga startup. Namun pertanyaannya, seberapa jauhkah para produsen berani melangkah?

Intel Compute Stick berhasil memperlihatkan kita sedikit pada gambaran device komputasi di masa depan. Namun tim Next Thing Co. merasa masih terdapat ruang yang sangat luas dalam penyuguhan PC berukuran mungil. Di platform crowdfunding, developer memamerkan Chip (ditulis C.H.I.P.), sebuah PC paling murah dan paling kecil. Mungkin sepintas Anda akan mengiranya sebagai gantungan kunci.

Chip dapat melakukan beragam hal layaknya komputer sejati. Ia beroperasi di LibreOffice, memanfaatkan storage onboard untuk menyimpan dokumen. Chip dibekali lusinan aplikasi dan tool, sehingga bisa langsung digunakan begitu device dinyalakan, serta didesain agar mampu bekerja dengan jenis monitor apapun – baru ataupun lama. Via LibreOffice, Anda dipersilakan meng-edit spreadsheet, menciptakan file word, dan membuat presentasi.

Info menarik: Intel Compute Stick Resmi Hadir di Indonesia

Hebatnya, fungsi Chip bahkan lebih luas dari mini PC standard berkat konsep open source di balik penciptaannya. Ia dapat dikombinasi bersama browser Chromium untuk menjelajahi internet, menyaksikan video, dan berkirim email. Kemudian melalui Scratch (sudah di-pre-load), pengguna diajak belajar dasar pemrograman dengan meracik cerita, permainan serta animasi. Penempatan ikon sistem operasinya-pun sangat familiar, berbasis Linux.

CHIP 02

Baik, Chip memang canggih, tapi apa dia mampu menangani kebutuhan hiburan? Tinggal sambungkan controller Bluetooth, dan Anda bisa menikmati ribuan judul game lawas serta baru. Bahkan ia merupakan satu dari sedikit device yang sanggup menjalankan permainan-permainan DOS klasik zaman dahulu. Atau koneksikan Chip ke keyboard MIDI sebelum Anda bermain musik, atau jadikan perangkat sebagai music player portable.

Chip ditawarkan dengan harga sangat murah. Untuk versi paling dasar – berupa board chip dan kabel komposit, developer hanya meminta US$ 9. Tapi jika Anda ingin agar produk siap digunakan, pilih saja varian PocketChip. Di sana, Chip sudah dilengkapi case khusus beserta layar 470×272-pixel plus fitur sentuh resistif, baterai 3.000mAh, dan keyboard QWERTY. Chip sendiri ditenagai prosesor berkecepatan 1GHz, RAM 512MB dan penyimpanan 4GB, diklaim mampu menangani ‘software‘ sungguhan.

Silakan pesan Chip di website Kickstarter. Harganya berkisar antara US$ 9 sampai US$ 50 untuk tipe PocketChip. Buat para backer, proses pengiriman rencananya dilakukan bulan Januari hingga Mei 2016.

Previous Story

Inilah Bocoran Informasi Samsung Galaxy Tab S2

Next Story

Google Bisnisku Targets Local SMEs to Go Online

Latest from Blog

Mengenal LISSA, Solusi AI Terbaru dari Lenovo

Lenovo Indonesia memperkenalkan LISSA (Lenovo Intelligent Sustainability Solutions Advisor), sebuah inovasi paling mutakhir mereka dalam bidang artificial intelligence (AI) dan pengurangan emisi.

Don't Miss

Intel NUC Berhenti Diproduksi, Diteruskan oleh ASUS

Intel baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka telah menghentikan produksi Next
Model bahasa AI buatan Meta, Llama 2

Meta dan Microsoft Umumkan Model Bahasa AI Open-Source, Llama 2

Meta resmi mengumumkan Llama 2, generasi terbaru dari model bahasa