21 October 2021

by Lukman Azis

[Komparasi] Chip Apple M1, M1 Pro, dan M1 Max, Seberapa Besar Peningkatannya?

Apple M1 Max menjadi chip paling mumpuni dan paling besar yang pernah dibuat oleh Apple dengan 57 miliar transistor

Apple telah resmi mengumumkan MacBook Pro baru model 14 inci dan 16 inci. Beberapa fitur andalannya meliputi layar Liquid Retina XDR dengan teknologi ProMotion 120Hz, 1080p FaceTime HD camera baru, port yang lebih canggih dan lebih beragam termasuk tiga port Thunderbolt 4 dan port MagSafe 3 yang dapat mengisi daya 50% dalam 30 menit.

Tentu saja, pembaruan paling utama pada MacBook Pro baru terletak pada chip Apple M1 Pro dan M1 Max yang menjadi chip paling mumpuni yang pernah dibuat oleh Apple. Mereka menghadirkan lompatan besar dalam hal kinerja CPU dan GPU dengan efisiensi daya yang lebih baik. Berikut perbandingan antara M1, M1 Pro, dan M1 Max.

Chip Apple M1 vs M1 Pro dan M1 Max

Apple pertama kali memperkenalkan chip M1 pada bulan November tahun lalu dan dibenamkan pada MacBook Air, MacBook Pro 13 inci, dan Mac mini. Lalu, tiba di iMac 24 inci dan iPad Pro terbaru pada bulan April 2021. Kini Apple telah mengumumkan system-on-a-chip (SoC) generasi berikutnya dari M1, yakni M1 Pro dan M1 Max pada MacBook Pro 14 inci dan 16 inci yang baru.

Kedua SoC berbasis ARM tersebut masih dibangun di atas teknologi proses 5nm sama seperti M1, namun dengan rangkaian pembaruan seperti memori terpadu yang lebih cepat, peningkatan memori bandwidth, serta punya kinerja per watt dan efisiensi daya lebih baik.

Mari mulai dari Apple M1, chip ini memiliki CPU 8 core yang terdiri dari 4 coreperformance untuk menangani tugas berat dan 4 core efficiency untuk memperpanjang masa pakai baterai. GPU-nya hingga 8 core, dan Neural Engine 16 core.

Lalu, untuk chip M1 Pro hadir dengan CPU hingga 10 core yang terdiri dari 8 coreperformance dan 2 coreefficiency. GPU hingga 16 core dan Neural Engine 16 core.

Sementara, chip M1 Max yang menenagai MacBook Pro model 16 inci varian tertinggi mengusung konfigurasi CPU 10 core yang sama kuatnya dengan M1 Pro dan Neural Engine 16 core. Bedanya jumlah core pada GPU-nya digandakan menjadi 32 core.

Singkatnya kalau dibandingkan dengan chip M1, Apple mengklaim performa CPU pada M1 Pro dan M1 Max meningkat hingga 70% lebih cepat. Sedangkan pemrosesan GPU pada M1 Pro 2x lebih cepat dan hingga 4x lebih cepat pada M1 Max.

Lebih lanjut, chip M1 Pro didukung bandwidth memori hingga 200GB/s dan dukungan memori terpadu hingga 32GB. Sementara, M1 Max mendukung bandwidth memori hingga 400GB/s yang berarti 2x lipat dari M1 Pro dan hampir 6x lipat dari M1 dan memori terpadunya hingga 64GB.

Aspek perbedaan lain terletak pada jumlah transistor, chip M1 memiliki 16 miliar transistor. Kemudian M1 Pro memiliki 33,7 miliar transistor atau 2x lebih banyak dari M1. Sedangkan M1 Max memiliki 57 miliar transistor yang mana 70% lebih banyak dari M1 Pro dan 3,5x lebih banyak dari M1 - M1 Max pun menjadi chip terbesar yang pernah dibuat Apple.

Selain itu, Apple juga menambahkan sebuah ProRes accelerator khusus pada media engine di M1 Pro dan dua ProRes accelerator di M1 Max yang mempercepat pemrosesan video sekaligus memaksimalkan masa pakai baterai.

Dengan M1 Max, MacBook Pro baru dapat melakukan rendering timeline yang kompleks 13x lebih cepat di Final Cut Pro dibandingkan dengan MacBook Pro 13 inci generasi sebelumnya. Lalu dengan M1 Max, dapat mentranskode video ProRes dalam Compressor hingga 10x lebih cepat daripada MacBook Pro 16 inci generasi sebelumnya.

Sumber: Apple