24 October 2018

by Dimas Galih W.

BackBlaze Keluarkan Statistik Daya Tahan Hard Disk di Q3 2018

Merek mana yang banyak mengalami kerusakan?

Bagi Anda yang belum tahu, Backblaze merupakan sebuah perusahaan yang menyediakan jasa penyimpanan cloud dengan kapasitas yang tidak terbatas. Oleh karena itu, per 30 September 2018, Backblaze memiliki sekitar 99.636 hard disk, di mana 1.866 hard disk sebagai boot drive dan 97.770 hard disk untuk menyimpan data.

Dari semua hard disk yang mereka miliki, tentu saja di antaranya pasti ada yang rusak sebelum waktunya. Backblaze sendiri juga mengambil beberapa merek hard disk untuk dipasangkan pada server mereka. Hal ini tentu membuat mereka mengerti merek mana yang sering mengalami kerusakan dan mana yang tidak.

Pada kuartal ketiga tahun 2018 ini, Backblaze sudah tidak lagi menggunakan hard disk dengan kapasitas 3 TB dan berganti ke kapasitas 12 GB milik Hitachi. Oleh karena ada beberapa jenis hard disk yang dimiliki oleh Backblaze tidak melebihi 45 unit, mereka pun tidak terhitung dalam statistiknya. Hal tersebut membuat model-model ini akan terdeteksi memiliki tingkat kerusakan 0%.

Berikut ini adalah hasil statistik dari tanggal 1 Juli 2018 sampai 30 September 2018:

Statistik ini memang hanya untuk pemakaian tiga bulan saja. Oleh karenanya, perhitungannya tidak akan lebih tepat pada saat dihitung dalam jangka waktu yang lebih lama.

Backblaze juga memiliki statistik hard disk dari pertama kali mereka mendirikan perusahaannya. Hasilnya adalah sebagai berikut:

Untuk melihat mana yang bagus dan tidak, lihat saja pada nilai AFR (Annualized Failure Rate). Dari bulan April 2013 sampai dengan September 2018, WD 6TB lah yang memegang rekor failure paling tinggi dengan 4.13%. Akan tetapi, HDD besar dengan kapasitas 8 TB ke atas dapat dibilang sangat bagus dengan AFR 1.21%.

Tingkat kegagalan hard disk dari Backblaze dengan jumlah 1.71% merupakan yang terendah yang pernah mereka dapatkan. Sebelumnya pada Q2 tahun 2018, jumlah tingkat kegagalannya mencapai 1.82%.

Statistik ini juga bisa menjadi pedoman untuk membeli sebuah hard disk yang bakal dipakai pada komputer Anda. Jadi, pilih yang mana?

Sumber: Backblaze Blog. Gambar Pendukung: Pixabay.