12 October 2021

by Glenn Kaonang

Aplikasi TikTok Kini Tersedia di Deretan Smart TV LG

Setelah Samsung TV dan Android TV, TikTok kini juga tersedia di platform webOS TV, tapi hanya di beberapa negara Eropa saja

TikTok belum lama ini meluncurkan aplikasi untuk smart TV LG. Ini bukan pertama kalinya aplikasi TikTok eksis di kategori perangkat televisi, tapi pertama kalinya di platform webOS.

Aplikasi TikTok ini sudah tersedia di deretan TV LG keluaran tahun 2021 dan 2020 yang menjalankan sistem operasi webOS 6.0 maupun webOS 5.0 melalui sebuah firmware update. Namun dalam beberapa bulan mendatang, aplikasinya juga bakal tersedia di TV keluaran tahun 2019.

Entah apa alasannya, namun yang pasti untuk sekarang aplikasinya hanya tersedia di Inggris, Perancis, dan Jerman saja. Sepertinya pengguna TikTok di negara-negara tersebut memang banyak yang suka menonton konten TikTok di layar besar. Buktinya, aplikasi TikTok yang dirilis di Android TV dan Samsung TV sebelum ini juga ditujukan untuk konsumen di negara-negara Eropa tersebut. Sejauh ini belum ada informasi apakah aplikasi TV TikTok juga akan menyambangi konsumen di negara-negara selain yang sudah disebutkan.

TikTok baru-baru ini mengumumkan bahwa platform-nya kini diakses oleh lebih dari semiliar orang setiap bulannya. Keberadaan aplikasi TikTok di platform-platform smart TV ini pada dasarnya bakal semakin mengakselerasi pertumbuhan yang sangat pesat tersebut, terlepas dari kurang optimalnya TikTok untuk orientasi layar televisi.

Tidak seperti YouTube, TikTok dari awal memang terlahir di ekosistem smartphone, sehingga tampilan beserta kontennya tentu jauh lebih optimal di orientasi portrait (vertikal) ketimbang landscape (horizontal). Itulah yang pada akhirnya mendorong Samsung untuk meluncurkan The Sero, TV unik yang dapat berganti orientasi sehingga penggunanya dapat menikmati konten-konten TikTok di layar besar secara proper.

Pertanyaannya, apakah LG dan pabrikan-pabrikan TV lainnya juga akan menyusul jejak Samsung tersebut? Apakah TV “Made for TikTok” bakal jadi tren baru ke depannya?

Sumber: The Verge. Gambar header: Alexander Shatov via Unsplash.