1. Startups

Bukalapak Disburses 110 Billion Rupiah for Initial Stage Startup Investment Through 500 Southeast Asia

Bukalapak is the limited partner of 500 Southeast Asia; previously 500 Southeast Asia was also an investor in Bukalapak

PT Bukalapak.com Tbk (IDX: BUKA) disbursed $7,5 million (around 110 billion Rupiah) to invest in early-stage startups. This corporate action was signed by Bukalapak on April 23, 2023 through an equity participation agreement (subscription agreement) to become a Limited Partner (LP) with 500 Southeast Asia III, LP.

Based on an official statement on the Indonesia Stock Exchange (IDX), this limited partnership aims to channel investment into pre-start startups (pre seed) to the initial stage (early stage) in and by owning equity and/or equity-oriented securities of private companies operating directly or indirectly in Southeast Asia.

"[Private companies] mainly focus on information technology, communications, internet, medical, and fields deep technology," wrote Bukalapak Director and Corporate Secretary Teddy Oetomo on May 3, 2023.

Sebagai informasi, 500 Southeast Asia III LP adalah perusahaan modal ventura di bawah naungan 500 Southeast Asia. Sejauh ini, 500 Southeast Asia tercatat telah berinvestasi di lebih dari 270 perusahaan, termasuk Bukalapak, FinAccel (induk Kredivo), Carousell, dan Grab.

Aksi korporasi lainnya

Di sepanjang 2022, Bukalapak menggencarkan berbagai aksi korporasi untuk menunjang pertumbuhan kinerjanya. Keterlibatannya sebagai jajaran investor di AlloBank mulai mengecap hasil, di mana Bukalapak telah mengantongi laba laba nilai investasi market-to-market dari bank digital tersebut berdasarkan laporan keuangan tahun 2022.

Bukalapak melakukan akuisisi beberapa perusahaan antara lain situs pembanding harga asal Malaysia iPrice, startups EdTechBolu, including brandSmartSari untuk melancarkan ekspansinya di Filipina.

Berdasarkan kinerja keuangan kuartal I 2023, Bukalapak mengalami rugi bersih sebesar Rp1 triliun dari capaian laba sebesar Rp14,5 triliun pada periode sama tahun lalu. Pendapatannya naik sebesar 28% menjadi Rp1 triliun yang utamanya disumbang dari lini bisnis Mitra (Rp513,7 miliar), diikuti Marketplace (Rp484,4 miliar), dan BukaPengadaan (Rp7,79 miliar).

Application Information Will Show Up Here
Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transactions....
Transaction Failed
try Again

Sign up for our
newsletter

Subscribe Newsletter
Are you sure to continue this transaction?
Yes
No
processing your transactions....
Transaction Failed
try Again