26 November 2015

by Glenn Kaonang

Audio-Technica Kembali Ramaikan Pasar Gaming dengan Dua Headset Baru

Merupakan penyempurnaan dari gaming headset debutan yang dirilis di tahun 2013

Bicara soal gaming headset, brand yang muncul di benak kita mungkin adalah nama-nama seperti Razer dan Steelseries. Namun apakah hal itu berarti dedengkot perangkat audio sendiri tidak boleh ikut berpartisipasi dan 'mencuri' perhatian para gamer?

Gaming ataupun tidak, headset tetap merupakan sebuah perangkat audio. Maka dari itu, wajar apabila pabrikan seperti Sennheiser dan Audio-Technica tak ingin kehilangan kesempatan guna memikat pasar e-sport yang semakin hari semakin berkembang pesat.

Dalam kasus Audio-Technica, perusahaan asal Jepang tersebut sebenarnya sudah mulai memasuki pasar gaming headset sejak tahun 2013 dengan dua produk sekaligus: ATH-AG1 dan ATH-ADG1. Dua tahun berselang, sudah saatnya Audio-Technica memberikan penawaran baru bagi para gamer.

Mereka pun siap memperkenalkan ATH-AG1x dan ATH-ADG1x. Keduanya tidak membawa perubahan drastis, melainkan lebih ke level penyempurnaan di sejumlah aspek berdasarkan pengujian internal dan sejumlah masukan dari konsumen.

Kedua gaming headset anyar ini ditenagai oleh sepasang driver berukuran 53 mm yang dibungkus oleh bantalan earcup yang lebih gemuk. Penggunaan driver baru sudah bisa dipastikan bakal berujung pada peningkatan kualitas suara yang direproduksi.

Mikrofon yang menancap di keduanya juga telah didesain ulang. Ukuran kabelnya kini memanjang menjadi 1,2 meter, serta dilengkapi dengan tombol untuk mengatur volume dan tombol mute. Dalam paket penjualannya, juga tersedia kabel extension berukuran 2 meter yang dilengkapi dua colokan; satu untuk headphone dan satu untuk mic.

Buat yang gemar memperhatikan angka, baik ATH-AG1x maupun ADG1x mempunyai respon frekuensi 5 - 35.000 Hz, dengan impedansi masing-masing 50 dan 48 ohm. Belum ada keterangan apakah Audio-Technica juga akan membekali keduanya dengan USB adapter yang berfungsi sebagai DAC (digital to analogue converter) dan amplifier seperti kedua pendahulunya.

Jadi, pada dasarnya kedua headset ini sama persis. Hanya saja, ATH-AG1x mengusung desain closed-back untuk mengisolasi suara dari luar, sedangkan ATH-ADG1x open-back yang berarti suara yang dihasilkan bakal bocor ke mana-mana – tapi sebagai gantinya bakal memberikan kesan immersive yang lebih baik.

Audio Technica ATH-AG1x dan ATH-ADG1x akan mulai dipasarkan pada bulan Desember mendatang. Banderol harga masing-masing diperkirakan berkisar $300.

Sumber: IGN.